Breaking News

Analisis Pemain Keturunan Untuk Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong telah memanggil beberapa pemain keturunan Indonesia dalam pemusatan latihan (TC) Di Stadion Madya, Jakarta. Beberapa nama tersebut ada Jim Croque (Vittese U18), Kai Boham (Almere City U21) dan Max Christoffel (Willem II U18).

Ketiga pemain naturalisasi itu, nantinya tidak akan memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 tahun ini. Pasalnya, ketiga pemain itu diproyeksikan untuk tampil pada Piala Dunia U-20 2023.

Dalam persiapan menuju Piala Dunia U20 tahun depan, diperlukan tambahan beberapa pemain keturunan yang bermain di kompetisi luar untuk meningkatkan kualitas serta menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia U20.

Oleh karena itu, IndonesianEleven akan menganalisa beberapa nama yang layak dipertimbangkan untuk Timnas Indonesia U20. Dalam hal ini, pemain yang diperbolehkan untuk Piala Dunia U20 adalah pemain kelahiran 2003, 2004 dan 2005.

Grade A Keturunan (U20)


Dari sudut pandang admin, nama - nama yang masuk dalam "Grade A U20" merupakan pemain yang nantinya akan berpotensi menjadi pemain bagus di Liga Top Eropa. Diantaranya adalah Dani Van Den Heuvel (Leeds U23), Justin Hubner (Wolves U23), Jenson Seelt (Jong PSV), Tristan Gooijer (Jong Ajax), Sem Dekkers (Jong AZ), Miliano Jonathans (Vitesse Arnhem), dan Ivar Jenner (Jong Utrecht). 

Dari beberapa nama tersebut, tiga nama masih menjadi bagian dari Timnas Belanda U19, yaitu Dani Van Den Heuvel, Jenson Seelt, dan Justin Hubner. Sedangkan Tristan Gooijer dan Sem Dekkers juga kerap dipanggil Timnas Belanda U18.

Tersisa 2 nama "Grade A" yang masih berpeluang memperkuat Timnas Indonesia U20, yaitu Ivar Jenner dan Miliano Jonathans. Beberapa bulan lalu, Ivar Jenner telah menyatakan minat untuk memperkuat Timnas Indonesia U20. Sedangkan Miliano Jonathans yang berposisi sebagai gelandang serang masih belum dilirik oleh Shin Tae-yong.

Grade B Keturunan (U20)

Menurut pandangan admin, pemain keturunan "Grade B" merupakan pemain yang mempunyai peluang berkarier di Eredivise maupun Eertse Divise (Kasta II Belanda).

Pemain tersebut diantaranya adalah Delano Van Der Heijden ( RWF / Jong Feyenoord ), Liam Oetoehganal ( DMF / Jong Feyenoord ), Jim Croque ( CF /  Jong Vitesse ), Xiamaro Thenu ( LB / Jong Vitesse ), D'Leanu Arts ( RB / Jong PSV), dan Joey Van Casand ( LB / FC Eindhoven ).

Grade C Keturunan (U20)


Pertimbangan admin mengklasifikasikan beberapa pemain ke "Grade C" yaitu terkait statistiknya di klub (Via Transfermarkt) yang tidak terlalu mentereng. Kendati demikian bukan berarti beberapa pemain tersebut bermain jelek. Namun perlu adanya seleksi lebih lanjut..

Beberapa nama "Grade C" tersebut adalah:

1. Kai Boham / CB (Almere City U21)
2. Yairo Hoffman / CMF (Heerenveen U21)
3. Owen Van Der Vlag / GK (FC Groningen U21)
4. Sinjo Leninduan / CMF (NEC U18)
5. Lucas Conen / CMF (NEC U18)
6. Gilles Joannes / AMF (NAC Breda U21)
7. Gallio Esajas / CF (NEC U21)
8. Max Christoffel / LB (Willem II U18)
9. Jamie Roeffen / RWF (VVV-Venlo U18).

Pemain Keturunan Kelahiran 2005


Beberapa Pemain Keturunan kelahiran 2005 sebenarnya masih berpeluang memperkuat Timnas U20. Namun karena usianya dianggap masih terlalu muda untuk bersaing dengan pemain kelahiran 2003, dan 2004, maka kemungkinan nama-nama ini mungkin akan dikesampingkan.

Beberapa pemain keturunan kelahiran 2005 :

1. Kaya Symons (LB / Vitesse U18 ) *
2. Tim Geypens ( LB / FC Twente U18 ) *
3. Xavi Woudstra ( AMF / Hereenveen U18 ) *
4. Kaj Schlette ( RB / Hereenveen U18 )
5. Dion Markx ( CMF / NEC U18 )
6. Sacha Deighton ( RB / NEC U18 )

Dari Beberapa analisis admin tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemain keturunan "Grade A" tidak perlu untuk diseleksi karena kualitasnya di Klub sangat mentereng dan sangat potensial, meskipun belum tentu menerima ajakan timnas. Sedangkan pemain Keturunan "Grade B" layak dipertimbangkan dan peluang bergabung dengan timnas cukup terbuka. Dan Pemain "Grade C" masih harus diseleksi lebih lanjut lagi. Menurut admin pribadi, "Grade C" not recommended, karena berpotensi main Liga Konoha, setelah resmi menjadi WNI.

1 komentar: