Debut Rafael Struick Dan Rapor Pemain Keturunan Timnas U20 VS Slovakia U-20
Empat pemain keturunan Indonesia melakoni laga dengan menjadi starter bersamaan pada pertandingan antara Indonesia U20 melawan Slovakia U20 yang berkesudahan dengan skor 1-2 untuk kemenangan Slovakia. Pertandingan tersebut menjadi spesial untuk Rafael Struick karena berhasil mencetak satu gol di pertandingan debutnya bersama Timnas U-20.
Menurut analisa admin, kemampuan Rafael Struick terbilang bagus. Dilihat dari positioningnya, driblingnya, screening bola, serta caranya melepaskan diri dari kawalan lawan cukup terlihat pada laga tersebut, bahkan Rafael juga mampu menciptakan 1 gol dari dua peluang yang didapatkannya. Serta 1 crossing akurat yang hampir dikonversi gol oleh Zico Soree.
Andai statusnya adalah pemain lokal, maka coach Shin Tae Yong mungkin akan memilihnya untuk mengisi posisi striker Timnas U-20. Namun faktanya Federasi dan Pejabat Negara hanya boleh mengizinkan 4 pemain keturunan untuk memperkuat Timnas U-20. Maka dirinya akan bersaing dengan nama lain seperti Tristan Gooijer, Delano Van Der Heijden, serta Miliano Jonathans untuk mengisi 2 slot tersisa.
Dua nama pemain keturunan lain yang sudah memulai proses naturalisasi Timnas U-20 yaitu Justin Hubner dan Ivar Jenner telah membuktikan kemampuannya bersama Timnas. Kedua pemain ini menjadi pilihan utama Coach Shin Tae-Yong di beberapa laga ujicoba Timnas U-20. Oleh karena itu, posisi keduanya jelas aman untuk mengisi slot 4 pemain yang akan dinaturalisasi.
Untuk Zico Jamai Sore, posisinya akan bersaing dengan pemain keturunan lain seperti Miliano Jonathans dan Delano Van Der Heijden yang sama-sama berposisi sebagai winger. Andai Miliano dan Delano mau bergabung dengan Timnas U-20 maka kemungkinan besar Zico akan tersingkir dari persaingan.
Rapor Pemain Timnas U-20 melawan Slovakia U-20 :
1. Rafael William Struick
Positioning, dribbling, body balance, screening bola, serta kemampuan melepaskan diri dari kawalan pemain lawan cukup bagus. Terlihat lebih bagus daripada striker lokal. Minus babak kedua kehilangan suplai dan fisik menurun.
2. Zico Jamai Soree
Beberapa kali duel dengan pemain lawan terlihat cukup bagus dalam melindungi bola. Minus, gagal mengkonversi peluang emas hasil umpan Rafael Struick.
3. Ronaldo Kwateh
Dribbling serta fighting spiritnya cukup bagus. kekurangannya beberapa kali terlalu bermain individu dan telat memberikan umpan ke rekan.
4. Marcelino Ferdinan
Kemampuan olah bolanya diatas rata-rata pemain Indonesia. Namun beberapa kali memaksakan dribling melewati pemain lawan. Overall Marcelino tampil bagus secara skill individu.
5. Ivar Jenner
Beberapa kali menjadi Gelandang Box-To-Box dan menjadi pemain yang rajin membantu lini pertahanan. Permainannya cukup bagus sepanjang pertandingan.
6. Dony Tri Pamungkas
Berposisi sebagai wing bek kiri, Dony bermain cukup tenang dalam hal screening bola, namun terlihat cukup kewalahan dalam posisi bertahan.
7. Dzaki Asraf
Berposisi sebagai wing bek kanan, Dzaki beberapa kali melakukan overlap dan mencetak satu assist. Namun, beberapa kali kewalahan dalam posisi bertahan dan berujung gol penalti untuk Slovakia U-20.
8. Justin Hubner
Bermain bagus sepanjang pertandingan dengan beberapa kali melakukan intercept dan clearance, umpan panjangnya juga akurat yang berujung gol pertama Timnas U-20. Kekurangannya melakukan foul yang berujung kartu merah dalam laga tersebut.
9. Muhammad Ferrari
Bermain bagus dengan melakukan intercept dan clearance duet dengan Justin Hubner cukup padu.
10. Kakang Rudianto
Beberapa melakukan intercept, namun beberapa kali gagal rebut bola yang berujung gol kedua Slovakia U-20.
11. Cahya Supriyadi
Beberapa kali melakukan penyelamatan penting, namun kebobolan dari tendangan penalti dan gol bunuh diri dari Justin Hubner.
Inti dari artikel ini, yaitu kemungkinan Rafael Struick (CF,LWF) dan Zico Soree (RWF) untuk diproses naturalisasi masih fifty-fifty karena Timnas U-20 hanya diberikan 4 slot untuk pemain keturunan. Dan masih akan bersaing dengan nama lain seperti Tristan Gooijer (RB,CB,DMF), Miliano Jonatans (RWF, AMF), serta Delano Van Der Heijden (RWF,AMF) andai mereka mau bergabung dengan timnas.
Pesan untuk Federasi dan Birokrasi, semoga proses naturalisasi U-20 ini bisa selesai secepatnya karena hanya tersisa waktu 4-5 bulan menjelang event piala dunia U-20 untuk memproses naturalisasi. Dan membutuhkan waktu lama di DPR karena adanya masa reses juga. Masa iya, cuma dikasih slot 4, dinyir-nyir anggota dewan pula, dan prosesnya gak bisa tepat waktu, sungguh gokil sekali birokrasi HEDON NESIA.
Tidak ada komentar