Breaking News

Ironi Lambannya Proses Naturalisasi Pesepakbola Keturunan Indonesia

 


Proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-Yong saat ini masih belum tuntas. Terdapat tiga nama yang sekarang dalam proses dinaturalisasi untuk Timnas Senior. Ketiga nama tersebut diantaranya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Proses naturalisasi tersebut dimulai di bulan Mei 2022 ketika ketiga pemain berdarah Indonesia tersebut datang ke tanah air untuk melengkapi persyaratan perpindahan kewarganegaraan, salah satunya adalah tes medis yang dijalani ketiga pemain tersebut pada pertengahan bulan Mei.

Ironisnya, diawal proses ini berjalan sesosok pejabat pemerintah berjanji akan membantu mempercepat proses naturalisasi ketiga calon pemain timnas senior itu. Namun, pada kenyataannya hingga bulan November ini ketiga pemain tersebut belum mendapatkan Paspor Indonesia

Jika melihat track record birokasi di negara konoha ini kemungkinan proses naturalisasinya akan rampung pada awal tahun 2023, yang artinya membutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan paling cepat untuk menjadi WNI.

Apalagi jika melihat dengan budaya birokrasi ngaret bangsa Zimbabwe, dan ditambah lagi dengan kian maraknya pengalihan isu (terlebih tahun 2023 akan marak politisasi di berbagai bidang..) tentunya akan akan memperlambat proses naturalisasi pemain keturunan.

Padahal, sejatinya proses naturalisasi pesepakbola keturunan Indonesia harus lebih diutamakan, tidak bisa disamakan dengan naturalisasi warga sipil, karena atlet sepakbola akan membela bangsa di kancah Internasional. Belajarlah dengan bangsa lain yang naturalisasi atlet sepakbolanya cepat, tidak menunggu uzur dulu...

Oleh karena itu, percepatan proses naturalisasi ini sangat perlu dilakukan, terlebih karena adanya urgensi penambahan pemain keturunan Indonesia untuk memperkuat Timnas di Piala Dunia U-20 pada bulan Mei 2023. Dalam hal ini, terdapat 2 nama yang sudah memulai proses naturalisasi untuk timnas U-20. Mereka adalah Justin Hubner (Bek tengah, Wolves U21) dan Ivar Jenner (Gelandang, Jong Utrecht). Dan akan ada 2 nama pemain keturunan susulan yang akan diproses naturalisasinya.  (Ga yakin sih tapi 😜)

Namun, jika berkaca pada progress naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama yang lambannya melebihi siput. Maka kemungkinan besar timnas U20 akan menggunakan full pemain lokal (lokal pretttt) di Piala Dunia U-20. Sedangkan tambahan kekuatan pemain keturunan Indonesia untuk Timnas U-20 hanyalah sebuah PRANK belaka.. 😈 

Prediksi Skuad Timnas Indonesia Senior:

Nadeo Argawinata (GK) - Jordi Amat (CB) - Rizky Ridho (CB) - Elkan Baggott (CB) - Sandy Walsh (RWB) - Shayne Pattynama (LWB) - Marc Klok (DMF) - Ricky Kambuaya (CMF) - Witan Sulaiman (LWF) - Saddil Ramdani (RWF) - Dimas Drajad (CF) (Formasi 3-4-3)

Skuad Lapis Timnas Senior:

Syahrul Fadil (GK) - Fachrudin Aryanto (CB) - Muhammad Ferrari (CB) - Asnawi Bahar (RB) - Pratama Arhan (LB) - Rahmat Irianto (DMF) - Marcelino Ferdinan (CMF) - Egy Maulana (RWF) - Yakob Sayuri (LWF) - Dendy Sulistyawan (CF) - Ramadhan Sanantha (CF) (Formasi 4-4-2)

Prediksi Timnas U20 (Dengan Pemain Keturunan) :

Cahya Supriadi (GK) - Muhammad Ferrari (CB) - Tristan Gooijer (CB) - Justin Hubner (CB) - Robby Darwis (RWB) - Dony Tri Pamungkas (LWB) - Arkhan Fikri (DMF) - Ivar Jenner (CMF) - Marcelino Ferdinan (LWF) - Miliano Jonathans / Delano Van Der Heijden (RWF) - Hokky Caraka (CF) (Formasi 3-4-3)

Skuad Lapis Timnas U20 :

Erlangga Satyo (GK) - Ahmad Rusadi (CB) - Marcell Januar (CB) - Kakang Rudianto (RB) - Frenky Missa (LB) - Dimas Juliono (DMF) - Frezy Al-hudaifi (CMF) - Zanadin Fariz (CMF) - Alfriyanto Nico (RWF) - Ronaldo Kwateh (LWF) - Rabbani Taslim (CF) (Formasi 4-3-3)

Tidak ada komentar