Memetakan Pemain Diaspora Untuk Timnas U-17

Beberapa waktu lalu Timnas U17 menggelar seleksi untuk persiapan Piala Dunia U17. Salah satunya adalah memanggil pemain diaspora untuk mengikuti seleksi. Dalam seleksi tahap pertama hanya Aaron Suitela yang masih bertahan, sedangkan 5 diaspora lainnya harus dipulangkan.

Dalam kasus ini, sebenarnya memanggil pemain muda Diaspora jangan tanggung, minimal bermain di akademi Klub Kasta 1 Di Luar Negeri atau Klub Kasta 2 di Liga Top Eropa. Karena pemain muda yang di distribusikan ke Liga Profesional adalah pemain dari Akademi Klub Elit dan bermain inti / reguler.

Dalam postingan sebelumnya, IndonesianEleven telah merekomendasikan 7 pemain diaspora kelas A & B yang berpotensi untuk memperkuat Indonesia U17. Dalam Postingan Sebelumnya juga menjelaskan profil lengkap mereka, asal klub, serta garis keturunan Indonesianya. Kesemuanya berasal dari ras yang berbeda namun masih memiliki darah Indonesia. 

Pemain tersebut ialah Gabriel Han Willhoft King (DMF | Tottenham U18 / Inggris U16), Adrian Wibowo (RWF | Los Angeles FC II / Amerika U17), Welber Jardim (RB | Sao Paulo U17), Chow Damanik (CMF | Loussane Sports U17), Igor Sanders (LWF | FC Eindhoven U18) Abdurrahman Iwan (CF | Al Wakrah) dan Aaron Suitela (CF | Bullen Lions / Opsi). Dan ada nama tambahan yaitu Theo Leeming (CF | Perth Red Stars Youth)

Diantara 8 nama diatas, mereka semua berasal dari 8 ras yang berbeda dan kali ini IndonesianEleven akan membantu memetakan level para pemain diaspora tersebut :

Grade A :

1. Gabriel Han Willhoft King (DMF | Grade A+)

Pesepakbola berdarah China ini bermain di Klub Tottenham U18. Dari sisi permainan Gabriel tampil sangat bagus dalam mengalirkan bola, passing akurat, cepat mengambil keputusan, body ballance, screening ball (melindungi bola), reading the game yang bagus sebagai gelandang bertahan. OverAll, pemain ini potensial untuk aset masa depan Timnas..

2. Adrian Wibowo (RWF | Grade A+)

Pemain Berdarah Indo-Amerika ini, bermain untuk Los Angeles FC II. Adrian juga masuk daftar pemain MLS Next Pro Allstar yang diisi pemain-pemain potensial Amerika. Pemain kidal ini mempunyai finishing bagus, sering cetak gol, dribblingnya istimewa, cepat mengambil keputusan, passing akurat, body ballance oke.. OverAll aset penyerang Timnas masa depan..

3. Welber Jardim (RB | Grade A)

Pemain Berdarah Brazil ini bermain reguler untuk Sao Paulo U17. Gaya bermainnya lebih stylish, bermain tenang/taktis, passing akurat, passing jarak jauh, rajin overlap, dribbling bagus. Secara kualitas dia bermain tenang dan taktis (kualitas diatas pemain lokal).

4. Chow Damanik (CMF | Grade A)

Pemain Berdarah Afrika ini bermain untuk Loussane Sport U17 (Klub Kasta 1 Swiss). Gaya bermainnya lebih mobile, box to box, rajin bergerak, dribbling oke, passing akurat, long ball, bisa mengalirkan bola kedepan, taktis, body ballance. OverAll penampilannya diatas gelandang lokal Indonesia U17.

Grade B (Kualitas masih diatas lokal)

1. Igor Sanders (LWF | Grade B)

Pemain Berdarah Belanda ini bermain untuk FC Eindoven U17 (Kasta 2 Belanda). Gaya bermainnya yaitu kemampuan dribble diatas rata-rata lokal, bermain taktis, pengambilan keputusan, body ballance, kemampuan screening ball/melindungi bola. Kesimpulan kemampuannya diatas pemain winger lokal terutama dalam pengambilan keputusan dan screening ball.

2. Theo Leeming (RWF | Grade B)

Pemain Berdarah Australia Ini bermain untuk Perth Red Stars Youth (Kasta II Australia). Winger ini mempunyai kecepatan, kaki kanan dan kiri sama bagusnya, kemampuan screening/melindungi bola, body ballance, gesit namun tetap taktis. OverAll winger ini layak dicoba untuk Timnas U17.

3. Abdurrahman Iwan (CF | Grade B)

Bermain untuk Al Wakrah Youth, Iwan telah bermain untuk Qatar U17 walaupun belum mendapatkan posisi Inti. Kemampuannya yaitu dribbling yang bagus, punya kecepatan, pengambil keputusan, dan finishing. OverAll dia bisa menjadi opsi di lini depan Timnas U17 meskipun hanya pelapis.

4. Aaron Suitela. (CF | Grade B)

Pemain Berdarah Turki ini bermain untuk Bullen Lions Youth (Kasta III Australia). Pemain ini masih layak dipertimbangkan potensinya. Karena beberapa waktu lalu sempat trial untuk Klub Brazil Atletico Mineiro. Opsi untuk pelapis striker Timnas U17.

Dari kedelapan pemain diatas, mereka berasal dari ras berbeda, seperti China, Brazil, Belanda, Afrika, Australia. Namun kesemuanya memiliki darah Indonesia. Jika kesemuanya bisa bersaing secara fair, maka mereka bisa meningkatkan persaingan dalam Skuad Timnas U17.

Gambaran Timnas U17 (Include Diaspora) :

Nama Baru (GK), Suthan Zaky (CB), CB Kidal, Welber Jardim (RB), Habil Akbar (LB), Willhoft King (DMF), Chow Damanik (CMF), Igor Sanders (LWF), Theo Leeming (RWF), Adrian Wibowo (SS), Arkhan Kaka (CF)

Cadangan:

Andrika Fathir (GK), Iqbal Gwijangge (CB), Hanif Ramadan (CB), Ridzar Nurviat (RB), Nama baru (LB), Figo Dennis (DMF), Narendra Tegar (CMF), Kafiatur Rizky (AMF), Risky Afrisal (LWF), Nabil Asyura (RWF), Givary Lotra (CF)

Opsi : Abdurrahman Iwan (CF), Aaron Suitela (CF)